Kita Adalah Bahagia..

"Saya ada dititik ini. Satu saat kamu pernah masuk kedalamnya. Kemudian kamu pergi. Saya tetap disini. Kamu hati-hati..."

Saya perempuan yang tidak bisa menempati sisi istimewa, yang kamu sendiri belum ada saya bisa lihat kedalamnya. Bukan saya yang menentukan pilihan, tapi hati kadang tidak mau peduli. Semakin saya berteriak, kalau hati sudah tidak mau tau, perintahkan logika untuk berkerja! Tapi hati semakin berkuasa justru.

Satu hal ini mungkin tidak akan bisa jadi.

Kamu adalah satu yang membawa setengah dari perasaan saya, tapi kamu juga yang melemparnya jauh-jauh. Saya harus apa? Memungutnya selagi kamu pergi?

Bahkan saya tidak bisa memanggil kamu untuk menengok kembali ke arah saya. Saya bahkan tidak bisa berharap apa-apa. Tidak pula mendoakan apa-apa. Selain kebahagiaan untuk orang yang telah membuat saya memungut remah-remah perasaan di jalanan.

Kamu berharap apa? Saya menangis meraung-raung? Tidak. Setetes air mata pun tidak akan saya bisa tunjukan. Senyum tipis mungkin, seagai pengganti untuk bisa mengatakan "saya baik-baik saja. Kamu tidak perlu khawatir. Lanjutkan saja perjalanan kamu." kepada kamu.

Ya. Kita sekarang ada di atas trek yang berbeda. Saya yang seringkali merasa tersesat. Jadi saya diam pada titik ini. Titik ini. Jalan kita banyak memutar. Kita juga sering bertemu di depan persimpangan. Tapi karena persimpangan yang kita hadapi, kita kadang tidak sejalan. Kamu inginnya ke kanan, saya ke kiri. Jalan kita banyak memutar. Kita bertaruh sampai pusing sendiri. . Kemudian kita memisahkan diri. Bertemu lagi. Berpisah lagi. Terus seperti itu. Saya sering merasa jalan kita banyak sekali memutar, tapi nyatanya bukan jalan kita. Semua jalan hidup yang dijalani makhluk bernama "manusia". 

Kita bahkan terlalu sibuk bertaruh sampai lupa diri untuk mencari persamaan.

Kamu...
Aku...

Siapa yang peduli dengan persamaan? 
Kita terlalu sibuk mencari kebahagiaan, kepuasan, padahal bahagia yang kita cari ada pada kita.
Bahagia kamu adalah aku. Bahagia aku adalah kamu. 
Kita adalah bahagia..

Comments

Popular Posts