Individualisme

Mau tidak mau, sadar tidak sadar, fakta bahwa manusia adalah makhluk individualis memang benar. Namun masalahnya: kita hidup di belahan "bumi timur", di mana masyarakat kita hidup dengan banyak kelompok. Kawasan di mana masyarakatnya memiliki budaya memaksakan apa yg disebut sebagai kepentingan kolektif, memaksakan kekuasaannya baik dalam segi budaya, politik, hukum, ekonomi dan sebagainya.

Padahal manusia secara natural melihat segala sesuatu dengan kacamatanya sendiri dan tak akan paham dengan sesuatu di luar kacamatanya. Karena itu individualisme bukan sebuah paham, tp kenyataan. (Rizal Mallarangeng, Bab Individualisme dan Utopia: Filsafat Sosial, Politik dan Ekonomi).

Namun pluralitas yang ada pada kehidupan sosial manusia tak seharusnya jadi hambatan. Toleransi akan perbedaan pandangan dan persepsi harus jadi jawabannya.

Comments

Popular Posts